Kesehatan usus bukan hanya soal pencernaan yang lancar. Organ ini punya peran yang jauh lebih besar dalam mengatur metabolisme, imun, hingga kondisi kulit. Karena itu, ketika usus mulai “protes”, tubuh biasanya akan mengirimkan sinyal yang tidak boleh diabaikan. Mengenali tanda-tandanya lebih awal dapat membantu Seolmates mencegah ketidaknyamanan dan menjaga kualitas hidup tetap optimal. Apa saja itu? Simak artikel berikut sampai tuntas!

Tanda-tanda Usus Tidak Sehat yang Jarang Disadari

Sistem pencernaan yang tidak seimbang biasanya menunjukkan gejala yang cukup jelas. Namun, banyak orang menganggapnya hal biasa dan membiarkannya berlarut-larut. Berikut tanda-tanda usus tidak sehat yang perlu Seolmates perhatikan lebih serius.

1. Sering Merasa Kembung

Perut terasa penuh, bergas, atau mudah kembung merupakan tanda umum ketidakseimbangan bakteri usus. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mikrobiota usus menurun kualitasnya sehingga proses fermentasi makanan tidak berjalan optimal. Jika dibiarkan, rasa kembung bisa muncul hampir setiap hari dan mengganggu aktivitas.

2. Frekuensi BAB Tidak Teratur

Apakah Seolmates sering sembelit atau justru terlalu sering buang air besar? Kedua kondisi ini menandakan bahwa usus sedang tidak dalam kondisi terbaik, lho. Ketidakseimbangan antara serat, cairan, dan bakteri baik membuat proses pembuangan tidak stabil. Pola BAB yang berubah drastis adalah sinyal penting untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan usus.

3. Mudah Lelah Tanpa Sebab Jelas

Ketika usus tidak sehat, kemampuan tubuh menyerap nutrisi pun menurun. Akibatnya, tubuh kekurangan energi meski kamu merasa sudah makan cukup. Ini membuat tubuh terasa cepat lelah, sulit fokus, dan stamina menurun. Perihal ini, sudah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan kuat antara usus dan tingkat energi harian.

4. Masalah Kulit

Kondisi kulit sangat dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan. Ketika ada peradangan dalam usus, pengaruhnya dapat muncul di permukaan kulit berupa jerawat, ruam, atau tampilan kulit yang kusam. Ini dikenal sebagai gut-skin axis, di mana usus yang bermasalah dapat memicu stres oksidatif pada kulit.

5. Perubahan Berat Badan Tanpa Alasan

Jika berat badan berubah drastis—naik atau turun—padahal pola makan tidak berubah, usus mungkin sedang berjuang. Ketidakseimbangan flora usus dapat memengaruhi metabolisme, penyerapan nutrisi, dan penyimpanan lemak. Kondisi ini membuat tubuh sulit mempertahankan berat badan ideal.

6. Sering Merasa Cemas atau Mood Mudah Berubah

Usus dan otak terhubung melalui gut-brain axis. Tidak heran, ketika usus tidak sehat, mood pun ikut menurun. Pasalnya, sebagian besar hormon serotonin—hormon yang meningkatkan rasa tenang—diproduksi dalam usus. Ketika keseimbangannya terganggu, kamu mungkin merasa lebih mudah cemas, gelisah, atau sulit tidur.

7. Nafsu Makan Tidak Stabil

Usus yang tidak sehat dapat membuat tubuh mengirimkan sinyal lapar atau kenyang yang tidak tepat. Ada kalanya kamu merasa tidak nafsu makan sama sekali, atau sebaliknya, ingin ngemil terus. Kondisi ini biasanya dipicu oleh ketidakseimbangan bakteri usus dan gangguan hormon yang mengatur rasa lapar.

Usus adalah organ yang bekerja tanpa henti untuk menjaga tubuh tetap bertenaga, sehat, dan terlindungi dari penyakit. Karena itu, ketika tubuh mulai mengirimkan tanda-tanda tertentu, penting bagi Seolmates untuk tidak mengabaikannya.

Nah, kalau kamu ingin memulai kebiasaan baik untuk menjaga usus tetap sehat, Seolmi Probiotic Drink bisa menjadi pilihan tepat. Minuman probiotik ini diformulasikan dengan bahan-bahan premium, 100% vegan, dan alami yang menggabungkan Black Raspberry Extract, Ginseng Extract, Garcinia Cambogia, Psyllium Husk, serta strain probiotik unggulan Bifidobacterium Longum BB536.

Selain itu, kandungan multivitamin di dalamnya juga efektif membantu menjaga kesehatan kulit, mendukung pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan membantu tubuh detoks secara alami. Jadi, tunggu apa lagi? Check out sekarang sebelum kehabisan!